Kementerian PUPR Indonesia telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Gantung Sepan Kareho, yang memiliki panjang 120 meter dan terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Menurut informasi resmi dari Kementerian PUPR, proyek ini berhasil diselesaikan pada Senin (18/9/2023) dengan anggaran sekitar Rp13,65 miliar.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam pernyataannya menyampaikan rasa syukurnya atas penyelesaian proyek ini. Ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya, masyarakat setempat harus menyeberangi sungai dengan perahu, dan kehadiran jembatan ini akan memberikan kemudahan aksesibilitas bagi mereka.
Kepala Desa Kareho, Tahay, juga mengungkapkan pentingnya jembatan ini bagi masyarakat. Sebelum jembatan ini dibangun, penduduk setempat sering kesulitan menyeberangi sungai untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, kondisi sungai yang seringkali deras menimbulkan risiko kecelakaan yang tinggi.
Tahay menjelaskan bahwa masyarakat di wilayah tersebut menggunakan sungai untuk pergi ke ladang, bekerja, mengunjungi sekolah, bahkan untuk berobat. Terkadang, ketika sungai meluap atau banjir, aktivitas tersebut menjadi sangat sulit dilakukan.
Dengan adanya jembatan gantung ini, aktivitas masyarakat menjadi lebih lancar. Mereka dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan, berpergian ke kota utama, dan mengurangi biaya pengeluaran. Bahkan saat terjadi banjir, jembatan ini tetap dapat digunakan, memungkinkan masyarakat untuk menjalani kehidupan sehari-hari secara normal.
Jembatan gantung ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.